Beranda

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Saya orangnya agak sedikit pendiam, tapi saya orang baik-baik. saya tertarik kepada orang yang jujur, tidak sombong, dan dapat dipercaya.

Total Tayangan Halaman

Senin, 21 Februari 2011

GEJALA KEMAGNETAN DAN CARA MEMBUAT MAGNET

GEJALA KEMAGNETAN DAN CARA MEMBUAT MAGNET
Mengenal Magnet & Cara membuatnya

Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang dapat menimbulkan gejala gaya. baik gaya tari maupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu), besi, baja, seng dll.. Istilah Magnet berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.

Kekuatan sebuah magnet terpusat pada kedua kutubnya yaitu kutub Utara dan kutub Selatan.


Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada International System of Units (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.
Membuat Magnet

Sebuah kapur jika dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil. setiap bagian itu masih mempunyai sifat kapur. Demikian pula magnet, jika dibagi-bagi, setiap bagian magnet masih mempunyai dua jenis kutub magnet, yaitu kutub utara magnet (U) dan kutub selatan magnet (S). Berdasarkan kenyataan itu, dikembangkanlah teori magnet yang disebut teori magnet elementer.
Dalam teori ini dikatakan bahwa sifat magnet suatu benda (besi atau baja) ditimbulkan oleh magnet-magnet kecil dalam benda tersebut yang disebut magnet elementer. Suatu benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama dan tidak mempunyai sifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak (sembarang). Pada besi magnet, elementernya menunjuk arah yang sama. Antar magnet elementer tersebut terdapat gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik. Akan tetapi, di bagian ujung magnet hanya terdapat gaya tolak-menolak. Itulah sebabnya pada ujung-ujung magnet terdapat gaya magnet paling kuat, sedangkan bagian tengahnya lemah.
Pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak atau sembarang Karena arahnya acak, gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antarmagnet elementer saling meniadakan. Itulah sebabnya pada besi bukan magnet tidak terdapat gaya magnet (sifat magnet).
Benda-benda yang magnet elementernya mudah diatur arahnya dapat dibuat menjadi magnet. Namun, magnet ini kemagnetannya tidak awet. Magnet yang demikian disebut magnet lunak. Sebaliknya, ada benda yang sulit dijadikan magnet. Namun, setelah menjadi magnet. kemagnetannya awet. Magnet yang demikian disebut magnet keras. Magnet dapat dibuat dengan cara digosok, dialiri arus listrik, dan induksi.

* Membuat Magnet dengan Cara Digosok

Besi atau baja akan menjadi magnet jika arah menggosoknya teratur dalam satu arah, misalnya berlawanan arah dengan gerakan jarum jam. Setelah menjadi magnet, pada baja terbentuk kutub-kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet penggosoknya. Pada ujung terakhir bagian yang digosok menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet yang disosokkan.

* Membuat Magnet dengan Cara Induksi

Pembuatan magnet secara induksi pada dasarnya memengaruhi bahan f'erromagnetik dengan suatu magnet. Untuk memahami hal itu, dapat dibayangkan ketika berada di dekat api unggun. Makin dekat api unggun, maka akan merasakan makin panas. Begitu pula bahan ferromagnetik. Makin dekat ke magnet, bahan itu akan mempunyai gaya magnet yang makin kuat.
Jika sebatang besi didekatkan (tidak sampai menyentuh) pada magnet yang kuat. batang besi tersebut akan menjadi magnet. Pembuatan magnet seperti ini disebut pembuatan magnet dengan cara induksi. Jika paku yang cukup besar didekatkan magnet yang cukup kuat, paku tersebut menjadi magnet. Hal ini terbukti paku dapat menarik jarum Kemagnetan paku disebut magnet induksi. Magnet induksi termasuk magnet sementara. Jika bahan magnet induksi terbuat dari bahan besi, sifat magnetnya langsung hilang begitu magnet utama dijauhkan. Akan tetapi, jika bahan magnet induksi terbuat dari baja, sifat kemagnetannya masih tetap ada (kecil) meskipun magnet utama telah dijauhkan.

* Membuat Magnet dengan Cara Dialiri Arus Listrik

Untuk membuat magnet yang memanfaatkan arus listrik. Diperlukan sumber tegangan DC (baterai atau aki), kabel, dan batang besi atau baja. Jika sebatang baja atau besi dililit kawat yang dialiri arus listrik searah, baja atau besi tersebut akan menjadi magnet. Magnet yang dibuat dengan cara seperti itu disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Gambar:magnet 2.jpg

Berkaitan dengan pola garis gaya magnet dapat dinyatakan sebasai berikut.

1. Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
2. Garis-garis gaya magnet didefinisikan keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
3. Medan magnet kuat ditunjukkan oleh raris-garis gaya rapat dan medan magnet lemah ditun.jukkan oleh garis-garis gara renggang.


Kemagnetan Bumi

Jika magnet batang dapat bergerak bebas, magnet tersebut cenderung menunjukkan arah utara-selatan. Ujung magnet yang menunjuk ke arah utara disebut kutub utara magnet (U) dan ujung magnet yang menunjuk ke arah selatan disebut kutub selatan magnet (S). Hal itu menunjukkan bahwa ada medan magnet luar yang mempengaruhi jarum kompas. Medan magnet luar tersebut tidak lain adalah medan magnet yang berasal dari bumi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bumi mempunyai sifat magnet dengan kutub utara bumi merupakan kutub selatan magnet dan kutub selatan bumi merupakan kutub utara magnet. Karena bentuk bumi bulat, sumbu bumi dapat kita anggap sebagai magnet batang yang besar. Sampai sekarang, tidak ada seorang pun yang tahu mengapa bumi bersifat magnet. Kenyataannya, arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tidak tepat arah utara-selatan. Akan tetapi, jarum kompas tersebut agak menyimpang dari arah utara-selatan. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara magnet jarum kompas dengan arah utara bumi disebut deklinasi.
Seiain membentuk sudut dengan arah utara-selatan bumi, jarum kompas juga membentuk sudut dengan garis horizontal. Artinya, jarum kompas tidak sejajar dengan bidang datar di bawahnya. Hal ini menunjukkan bahwa garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi. Sudut kemiringan yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap garis horizontal disebut inklinasi. Besar inklinasi di setiap tempat tidak sama.
Medan Magnet Di Sekitar Arus Listrik

Selama abad ke- 18, para peneliti sudah mengenal magnet dan listrik. Namun, keduanya dianggap berbeda. Hingga pada tahun 1820, secara tidak sengaja Hans Christian Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus terdapat medan magnet. Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik disebut Induksi Magnetik. Pada awalnya dia heran ketika melihat jarum kompas selalu menyimpang jika didekatkan ke kawat berarus listrik. Peristiwa itulah yang mendorong Oersted untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara arus listrik dan medan magnet.
Medan Magnet dalam Kumparan
Pada saat mempelajari elektromagnet (magnet listrik), kita menggunakan kumparan. Kumparan merupakan gulungan kawat penghantar yang terdiri atas beberapa lilitan. Kumparan seperti itu juga disebut solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh kumparan berarus jauh lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah kawat penghantar. Sebabnya ialah medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah lilitan pada kumparan diperkuat oleh lilitan yang lain.
Jika kita memasukkan inti besi lunak dalam kumparan berarus listrik, kemudian pada salah satu ujungnya kita sentuhkan beberapa paku kecil, paku-paku tersebut dapat menempel pada ujung inti besi. Menempelnya paku pada ujung inti besi akan makin kuat jika kuat arus yang mengalir melalui kumparan diperbesar. Hal itu menunjukkan bahwa inti besi bersifat magnet. Meskipun tidak disisipi inti besi. Kumparan sebenarnya juga sudah bersifat magnet jika dialiri arus listrik. Namun, sifat kemagnetannya lemah. Jadi. adanya inti besi dalam kumparan memperkuat sifat magnet elektromagnet. Selain dipengaruhi kuat arus listrik. kemagnetan elektromagnet juga dipengaruhi oleh jumlah lilitan kumparan. Makin banyak lilitan, makin kuat kemagnetannya.

Tumbuhan Dikotil dan Tumbuhan Monokotil

1. Monokotil
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya
Contoh tumbuhan monokotil :
1. suku anggrek-anggrekan
2. suku padi-padian (Graminae)
3. suku pinang-pinangan (Palmae)
4. suku bawang-bawangan (alliaceae)
5. suku pisang-pisangan (Musaceae)
ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
• Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
• Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
• Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
• Jumlah keping biji atau kotiledon
satu buah keping biji saja
• Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
• Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
• Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
• Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

2. Dikotil
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua
dan sistem Crouquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
1. Kacang tanah
2. Mangga
3. Rambutan
4. Belimbing dll
Ciri pada tumbuhan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
1. Bentuk akar
Memiliki sistem akar tunggang
1. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Menyirip atau menjari
2. Kaliptrogen / tudung akar
Tidak terdapat ada tudung akar
3. Jumlah keping biji atau kotiledon
Ada dua buah keping biji
4. Kandungan akar dan batang
Ada kambium
5. Jumlah kelopak bunga
Biasanya kelipatan empat atau lima
6. Pelindung akar dan batang lembaga
Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
7. Pertumbuhan akar dan batang
Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Struktur-struktur pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun

Sabtu, 19 Februari 2011

KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERDAPAT PADA CPU

KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERDAPAT PADA CPU

Prosesor
RAM



RAM (Random Access Memory) adalah memory sementara atau alat penyimpan data sementara untuk diproses di processor/CPU atau dipindahkan ke tempat lain (misalnya harddisk). RAM tidak bisa menyimpan data, begitu daya listrik mati maka isinya juga hilang. Besaran Ram ditentukan oleh rumus MB ada 128 MB 256 MB 512 MB 1 GB dan seterusnya.
Di dalam ranah komputer mengenal beberapa jenis memori, tetapi saya batasi hanya memori yang masih beredar di pasaran baik second maupun baru.
SDRAM
Single Data RAM adalah memori yang biasa di pakai di komputer Pentium 3 kebawah. kadang ditemukan juga di Pentium 4 awal.

RAM jenis SDRAM adalah dengan istilah PC100 dan PC133
DDRAM ( DDR1 )
Double Data, adalah jenis memori yang dipakai untuk Pentium 4 ke atas *

Memori jenis DDR2 iniada beberapa jenis PC1800 PC2100 PC2700 dan PC3200
DDR2

Perbedaan DDR1 dengan DDR2 bentuknya yang agak mirip dan beda clock, RAM kedua jenis ini tidak bisa dipakai sembarangan DDR2 biasanya dipakai untuk komputer yang berprosesor Dual Core / Core 2 Duo. Lock di mulai dengan PC4200 PC5300 PC6400

VGA ( Video Graphics Array )


VGA Card adalah sebuah peripheral slot ekspansi yang ditancapkan ke motherboard. Fungsi Vga sendiri adalah memproses gambar dan video, kerja komputer terberat adalah memproses gambar, ini pekerjaan yang tidak ringan bahkan bisa dikatakan kerja berat, maka untuk menghindari kerja berat seperti ini dibutuhkan sebuah prosesor lagi, kalo kita mengenal prosesor sebagai otak komputer seperti Intel Pentium / Core 2 Duo / Dual Core / AMD, maka VGA Card juga mempunyai prosesor, prosesor ini diusung oleh dua pabrikan yang selalu berseteru sejak dulu, ATi Radeon yang dimiliki oleh AMD ( prosesor saingan Intel ) dan Nvidia. Besaran VGA sendiri dihitung dari jumlah memori yang diusung misal VGA dengan Ram 128 MB, maka VGA tersebut mempunyai ruang untuk memproses gambar samai 128 MB dan tidak menggambil memori utama komputer ( baca makalah RAM ), berbeda dengan VGA Onboard, untuk motherboard jenis onboard besaran memori mengambil memori utama alias share, jika onoardnya 128 Mb dan sebuah komputer mempunyai RAM 256 maka komputer hanya bekerja dengan RAM 128, karena yang 128 Mb digunakan untuk proses VGA.
Ada dua jenis VGA yang beredar di pasaran, yang membedakan VGA tersebut adalah VGA AGP dan VGA Pcie 16 X
VGA AGP

VGA PCIe 16X








Yang membedakan adalah jenis slotnya ( lihat yang berwarna kuning emas bagian bawah
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
• Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
• Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
• Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Hardisk

Hardisk adalah sebuah media penyimpanan yang menggunakan plater atau besi yang tahan banting dalam putaran tertentu, besaran hardisk sekarang ini dalam satuan GB

Ada dua jenis hardisk yang saat ini lazim dipakai untuk komputer rumahan yaitu hardisk jenis PATA dan SATA, perbedaannya pada interface kabel yang dipakai. PATA biasanya dipakai pada komputer model lama



Optik Drive


Drive optik ini gunanya bermacam-macam. Untuk instalasi program komputer ada dua macam yang bersifat ROM dan RW, yang ROM hanya bisa baca dan yang RW bisa untuk membakar /rekam.




Casing


Casing adalah rumah peripheral komputer, coba anda bayangkan jika komputer tanpa casing. Casing sendiri ibarat rumah untuk menaungi peripheral komputer, casing biasanya sudah ada PSUnya alias power suply unit.











Power Supply
Power supply biasanya jadi satu paket dengan casing kecuali anda membeli terpisah, memang jarang membeli casing terpisah dengan psu, kecuali memang suka sama bentukcasing tetapi mengganti psu dengan yang lebih baik.
Terima kasih


 

Blogger news

Blogroll

About